Anak Ilmu Komunikasi Cuma Ngomong? Intip Kegiatan Anak Komunikasi Universitas INABA!


Ilmu Komunikasi atau ILKOM sering kali diidentikan dengan pribadi yang ‘Pinter ngomong’, ‘Bawel’ ’Ekstrovert’, ‘Nyentrik’. Nyatanya banyak kok anak Komunikasi INABA yang introvert! Jadi, Introvert atau Ekstrovert ga menentukan bisa atau tidaknya kamu survive di Program Studi Ilmu Komunikasi ini! Hal yang bisa membuatmu survive adalah keinginan mau belajar, berkembang, dan keluar dari zona nyamanmu. Tapi soal nyentrik dan bawel kayanya itu fakta deh, di lingkungan kampus orang bisa dengan mudahnya membedakan dan menilai gaya penampilan mahasiswa dari berbagai Program Studi, kalo di Universitas INABA cara kenal dia anak Komunikasi INABA gampang banget, karena anak komunikasi tuh biasanya paling khas dengan gaya penampilannya yang unik, menarik karena menurut kita, penampilan di kampus tuh merupakan salah satu kebebasan terekspresi dalam berpakaian, walaupun begitu penting digaris bawahi nilai kesopanan dan harus tetap rapi juga harus di perthatikan. Nah bukan cuma gaya penampilan, tapi cara ngomong anak komunikasi juga beda! Kantin jadi rame banget karena anak Komunikasi pada ngumpul itu udah biasa banget. Kami juga dikenal aktif dalam produksi konten, mulai dari yang lucu, konyol, hingga yang berbobot untuk kebutuhan branding kampus. Di Universitas INABA, anak Ilmu Komunikasi punya panggilannya sendiri yaitu AKOBA, kepanjangan dari anak Ilmu Komunikasi INABA.


AKOBA atau Anak Ilmu Komunikasi INABA dibuat untuk branding Komunikasi mata kuliah Event Communication Management atau yang biasa kita kenal Event Planner. Anak AKOBA emang udah terkenal banget si tukang bikin event, setiap bulan pasti ada event yang terselenggara di kampus, bahkan 2 event dalam sebulan juga pernah! Event pertama kita adalah event bulan bahasa, yaitu LOKAVIDYA. Event Lokavidya ini merupakan ajang fashion show busana adat dari berbagai suku bangsa di Indonesia, yang pesertanya merupakan Kakak tingkat yang sekaligus merupakan ajang penilaian mata kuliah Lintas Budaya. Lokavidya ini sukses terselenggara, walaupun dalam prosesnya terdapat banyak hambatan komunikasi yang terjadi. Namun, banyak pelajaran yang dapat dipetik dari event pertama itu yang kemudian dapat menjadi evaluasi bersama yang dituangkan dalam bentuk laporan pertanggungjawaban (LPJ). Dalam evaluasi tersebut juga kita mendapatkan pelajaran penting bahwa komunikasi memiliki pola, dalam hierarki komunikasi dalam organisasi kita memiliki step dalam perjalanannya, dimulai dari staff yang menyampaikan kepada Kepala divisinya, Kepala divisi menyampaikan kepada Ketua dan Wakil  Ketua Pelaksana yang kemudian dirundingkan solusinya, jika memang belum mendapat solusi kemudian disampaikan kepada Ketua dan tim Inti, lalu kepada Dosen Pembimbing. Dalam perjalanannya, AKOBA sekarang sudah melakukan perencanaan lebih dari 8 event yang akan berjalan hingga bulan Januari 2026.


AKOBA dalam pembelajarannya menyimpulkan 5 aspek penting dalam membuat sebuah event, yaitu perlunya panitia inti yaitu Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, serta Hubungan Masyarakat dalam pelaksanaannya. Perjalanan praktik lapangan kami, khususnya dalam menyelenggarakan event, dimulai sangat awal. Meskipun mata kuliah Event Communication Management baru resmi diajarkan di semester 3, kami sudah memulai perencanaan dan pelaksanaan event sejak semester 2. Semua dimulai dari nol, dari menyusun konsep, membentuk struktur tim yang lengkap mulai dari Ketua, Wakil, Sekretaris, Bendahara, Humas, Logistik, Koordinator Lapangan, hingga Publikasi & Dokumentasi.

 

Sejak semester awal, kurikulum Ilkom INABA memang dirancang untuk menantang batasan teori murni. Di semester 1, kami dibekali dasar seperti Teori Komunikasi, Public Speaking, Komunikasi Organisasi dan mata kuliah General Inggris. Memasuki semester 2, skill teknis kami mulai diasah melalui praktik Editing Video Periklanan menggunakan Adobe Premiere, Public Relation, Komunikasi Politik, Komunikasi Pemasaran, pembelajaran kemudian berlanjut ke semester 3 seperti Creative Branding, Desain Grafis, Fotografi, hingga Event Communication Management. Uniknya, mata kuliah Event Communication Management ini memiliki tuntutan khusus yaitu melakukan presentasi konsep event wajib dilakukan dalam Bahasa Inggris. Hal ini bukanlah tanpa alasan, melainkan implementasi nyata dari visi misi internasional INABA, yang bertujuan mempersiapkan mahasiswa agar siap bersaing di kancah global. Mahasiswa didorong untuk menguasai Bahasa Inggris minimal sebagai modal kompetensi dasar. Kami juga memiliki tugas wawancara UMKM untuk menggali informasi dan menyusun artikel konten, yang memaksa kami untuk terjun langsung ke masyarakat. Di sini, kami belajar bahwa kami tidak dituntut harus jago bicara, tetapi yang terpenting adalah memiliki kemauan untuk ngobrol, berinteraksi, dan belajar.


Beranjak ke Event kedua, tantangan bergeser ke ranah teknis dan logistik. Kendala spesifik muncul pada pencarian dana dan koordinasi tim yang masih belum solid. Miss-communication sering terjadi di lapangan, memaksa kami untuk menerapkan problem solving yang cepatDari proses event ini, kami mendapatkan beragam skill yang berharga. Kami mengasah Manajemen Waktu, Manajemen Komunikasi dan Leadership, belajar menyusun RAB dan menguasai dasar Excel (Bendahara), Sekretaris mengasah kemampuan Microsoft Word dalam menyusun Proposal, Surat Formal, Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) dan lainnya. Humas dan Logistik dilatih dalam Negotiation, Problem Solving, dan Komunikasi Eksternal yang efektif. Semua soft skill ini (manajemen waktu, manajemen komunikasi, leadership, problem solving, negotiation, teamwork) adalah dampak nyata bagi pengembangan diri. Lingkungan belajar di Ilkom INABA sangat mendukung dalam karier Komunikasi. Selain itu, Prodi Komunikasi INABA juga memiliki komunitas Film yang bernama Vicomma. Vicomma berhasil dalam pembuatan film pendek perdananya yang diputar pertama kali dalam event ketiga AKOBA yang di surtradarai oleh Maula Agna.


Prodi Ilmu Komunikasi angkatan 2024 telah berhasil melakukan banyak pencapaian dalam prosesnya, semua itu juga karena dukungan dari dosen-dosen Ilmu Komunikasi INABA yang telah membersamai mahasiswa Ilmu Komunikasi INABA.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cecuruk Bambu sebagai Fondasi Rumah Masyarakat Bajo

Meriahnya Farewell Ilkom INABA 2025, Acara Perayaan Kelulusan Mahasiswa INABA Prodi Komunikasi